zirok.web.id - Jurusan Keuangan dan Perbankan adalah salah satu pilihan studi yang populer di Indonesia. Dengan prospek karier yang menjanjikan di sektor keuangan, jurusan ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang tertarik mendalami dunia finansial, investasi, dan perbankan. Namun, sebelum memutuskan untuk memilih jurusan ini, penting untuk memahami apa saja yang akan dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas detail pembelajaran di jurusan ini serta bagaimana relevansinya dengan kebutuhan industri.
![]() |
Menggali Lebih Dalam: Apa yang Dipelajari di Jurusan Keuangan dan Perbankan? |
Dasar-Dasar Ekonomi dan Keuangan
Mahasiswa jurusan Keuangan dan Perbankan akan memulai perjalanan mereka
dengan mempelajari dasar-dasar ekonomi dan keuangan. Mata kuliah seperti
Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro, Dasar-Dasar Akuntansi, serta Prinsip-Prinsip
Manajemen Keuangan menjadi fondasi penting. Mata kuliah ini dirancang untuk
memberikan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana perekonomian bekerja, baik
dalam skala mikro seperti rumah tangga dan bisnis, maupun skala makro seperti
negara dan pasar global.
Sebagai contoh, dalam Pengantar Ekonomi Mikro, mahasiswa diajak untuk
memahami konsep permintaan dan penawaran, elastisitas, serta bagaimana
keputusan individu memengaruhi pasar. Di sisi lain, dalam Ekonomi Makro,
fokusnya adalah pada pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan kebijakan
fiskal serta moneter. Pemahaman dasar ini sangat penting untuk analisis yang
lebih kompleks di tahap selanjutnya.
Manajemen Risiko dan Analisis Kredit
Manajemen risiko adalah salah satu elemen kunci dalam dunia keuangan dan
perbankan. Mahasiswa akan belajar bagaimana mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
mengelola risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko pasar, dan risiko
operasional. Mata kuliah seperti Manajemen Risiko Keuangan dan Teknik Analisis
Kredit dirancang untuk melatih mahasiswa mengelola risiko dengan pendekatan
berbasis data.
Sebagai bagian dari pembelajaran ini, mahasiswa akan diperkenalkan pada
berbagai alat analisis, termasuk model Value at Risk (VaR), simulasi Monte
Carlo, dan analisis sensitivitas. Selain itu, mereka juga belajar bagaimana
menilai kelayakan kredit nasabah berdasarkan informasi keuangan, profil risiko,
dan kebijakan kredit perusahaan. Keahlian ini sangat dibutuhkan di industri
perbankan untuk memastikan bahwa pemberian kredit dilakukan dengan prinsip
kehati-hatian.
Teknologi Finansial dan Digitalisasi Perbankan
Salah satu tren terbesar dalam sektor keuangan saat ini adalah digitalisasi.
Jurusan Keuangan dan Perbankan telah beradaptasi dengan memasukkan teknologi
finansial (fintech) ke dalam kurikulumnya. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana
teknologi seperti blockchain, artificial intelligence (AI), dan big data
mengubah cara kerja industri keuangan.
Sebagai contoh, mahasiswa akan diajarkan tentang penggunaan blockchain dalam
transaksi keuangan, yang menawarkan keamanan dan transparansi lebih tinggi.
Selain itu, mereka juga belajar tentang otomatisasi proses di perbankan,
seperti analisis data besar untuk personalisasi layanan kepada nasabah. Dengan
keterampilan ini, lulusan diharapkan siap menghadapi tantangan dan peluang di
era digital.
Praktik dan Magang di Dunia Nyata
Untuk memperkuat pemahaman teoretis, mahasiswa juga diwajibkan mengikuti
program magang atau kerja praktik di industri keuangan. Program ini memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan langsung dinamika kerja di
perbankan atau perusahaan keuangan lainnya. Dalam program magang ini, mahasiswa
dapat terlibat dalam analisis risiko, pengelolaan portofolio investasi, atau
pengembangan produk keuangan baru.
Sebagai contoh, salah satu mahasiswa bernama Dina Kartika mengungkapkan
pengalamannya selama magang di Bank Mandiri. Dina berkesempatan bekerja sebagai
analis junior, di mana ia mempelajari cara melakukan penilaian kredit dan
membantu mengelola risiko kredit korporat. Pengalaman ini memberikan wawasan
nyata tentang dunia kerja yang sangat berguna bagi kariernya di masa depan.
Regulasi dan Etika di Dunia Keuangan
Jurusan Keuangan dan Perbankan juga membekali mahasiswa dengan pemahaman
mendalam tentang regulasi dan etika. Mata kuliah seperti Hukum dan Peraturan
Keuangan serta Etika Profesi membantu mahasiswa memahami kerangka hukum yang
mengatur industri keuangan di Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan
pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam setiap aktivitas keuangan.
Sebagai contoh, mahasiswa mempelajari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perbankan serta pedoman dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka juga
dibimbing untuk menghadapi dilema etis yang mungkin muncul di tempat kerja,
seperti konflik kepentingan atau manipulasi laporan keuangan. Dengan pemahaman
ini, lulusan diharapkan mampu bekerja dengan profesionalisme tinggi.
Peluang Karier untuk Lulusan
Setelah menyelesaikan pendidikan di jurusan ini, lulusan memiliki peluang
karier yang luas. Beberapa pilihan karier yang dapat diambil antara lain
sebagai analis risiko, manajer investasi, konsultan keuangan, atau auditor
keuangan. Selain itu, mereka juga dapat berkarier di sektor fintech sebagai
pengembang produk digital atau analis data.
Menurut laporan dari OJK tahun 2024, sektor keuangan dan perbankan di
Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif, dengan tingkat pertumbuhan
tahunan sebesar 6,3%. Hal ini membuka peluang besar bagi lulusan untuk mengisi
berbagai posisi strategis. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh selama kuliah, mereka siap untuk bersaing di pasar kerja yang semakin
kompetitif.
Mengapa Memilih Jurusan Keuangan dan Perbankan?
Bagi Anda yang masih bertanya-tanya, jurusan keuangan dan perbankan
belajar apa, jawabannya mencakup berbagai aspek yang telah dijelaskan di
atas. Mulai dari pemahaman dasar ekonomi, analisis risiko, teknologi finansial,
hingga regulasi, semuanya dirancang untuk membekali mahasiswa dengan
keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Untuk informasi lebih
lanjut tentang jurusan ini, Anda dapat mengunjungi zirok.web.id.
Jurusan Keuangan dan Perbankan adalah pilihan tepat bagi mereka yang
tertarik dengan dunia keuangan dan ingin berkontribusi dalam mengembangkan
sektor ekonomi di Indonesia. Dengan peluang karier yang luas dan keterampilan
yang dapat diandalkan, jurusan ini akan membuka jalan menuju masa depan yang
cerah di dunia kerja.